Terkadang memendam segala duka nan terasa lebih baik dari pada membaginya dengan orang lain. Memang sudah menjadi tabi’at manusia untuk berbagi dan berkeluh kesah kepada orang lain, demi meringankan beban yang sedang terasa. Namun ada kalanya, menyimpannya rapat-rapat jauh lebih baik dari pada membaginya. Karena belum tentu dengan membaginya kita akan mendapat jalan terang untuk keluar dari kesulitan tersebut, atau bisa jadi justeru kabar mengenai kita akan tersebar dan menjadi bahan pergunjingan bagi orang lain.
Kalaupun hati kita membutuhkan orang lain untuk dibawa bercakap maka hendaknya pilihlah orang yang benar-benar dapat kita percayai. Karena apabila menyangkut rahasia diri, kita mesti sangat berhati-hati. Dapat saja malu yang akan datang karena salah mempercayakan rahasia.
Ada jua nan memendamnya seorang diri, menjadi sebuah penyakit berbahaya yang dapat saja mengambil nyawanya. Sudah banyak kita dapati, betapa banyak orang nan meninggal karena makan hati..
Wahh jadi takut,. Jujur saya bukan orang yang senang berbagi masalah dan lebih senang memendamnya seorang diri.
LikeLiked by 1 person
Semoga kelak mendapatkan kawan sejati untuk berbagi.. 🙂
LikeLike
Kesimpulannya bercerita lah kepada orang terpercaya
LikeLiked by 1 person
Iya, tampaknya untuk saat ini menyimpannya raat-rapat sampai bersua dengan kawan nan amanah merupakan pilihan terbaik..
LikeLike
Iya kadang lebih baik mencoba tenang, tnp bercerita lamat2 🙂
LikeLiked by 1 person
Benar encik, terkadang kita acap dihanyutkan perasaan..
LikeLike