Muslihat kehidupan

Picture: Here
Picture: Hanya Ilustrasi Here

Pernahkah engku melihat bunga mawar nan sangat cantik itu, sungguh memikat hati bukan? Tahukah engku kalau tiada awas maka bunga nan cantik itu akan mendatangkan sakit dari durinya nan tajam itu?

Demikianlah kehidupan ini agaknya engku, amat sedikit nan cantik-cantik itu mendatangkan kebaikan justeru sebaliknya ialah kesengsaraan. Bukan maksud kami mengatakan rangkayo serta encik nan elok rupa itu sebagai sumber petaka, bukan, sama sekali bukan. Bukan itu nan hendak kita kaji disini. Kami hanya menyampaikan cerita orang, dusta mereka kami tiada ikut.

Negeri nan elok, kekayaan nan melimpah, rumah nan rancak, dan segala kemewahan nan didapat cenderung sebagai sumber penyakit apabila, ingat engku, apabila kita tiada pandai mensyukurinya. Demikianlah kata orang tua-tua nan telah kenyang dengan penghidupan di dunia ini, di hari tua mereka insyaf akan kesilapan dimasa lalu karena ketiadaan rasa syukur itu.

Banyak orang berminat untuk mendapatkan segala nan dipandangnya nikmat, nyaman, dan tentram namun diujung kaji mereka menyesal sebab tiada seindah nan mereka bayangkan. Bukan karena apa nan mereka bayangkan itu tiada bersesuaian dengan kenyataan melainkan kawan nan sepergaulan itulah sebab musabab ketiada nyamanan itu. Tongkat membawa rebah, demikianlah kata pepatah, manusia itulah permasalahan sebenarnya, kata orang lagi.

Singkat kata, apabila hidup itu dijalani dengan muslihat jahat maka demikianlah nan didapat. Tiada seorangpun nan dapat disalahkan, karena manis di hadapan, hujatan di belakang. Munafik, buruk laku, bermuka dua, manis mulut, penjilat kata orang sekarang. Disangka orang ini pandir semuanya,.

 

 

 

3 thoughts on “Muslihat kehidupan

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.