Hikmah sakit

Picture: https://pandasurya.wordpress.com

Kata orang, sakit itu dapat menghapus dosa[1] oleh karena itu mesti dihadapi dengan sabar dan tawakal..

“Berarti orang yang sakit panjang menjelang mati itu senang ia di akhirat nantinya..” ujar Si Pono acuh tak acuh.

“Taklah kalau dosa itu telah menumpuk dan mengunung macam rekening orang kaya di bank itu..” Sidi Palindih gemas mendengar jawapan dari tuannya[2] “Sakit juga dapat menunjukkan kepada kita kawan-kawan kita..” lanjutnya.

“Macam mana pula sakit dapat menunjukkan kawan-kawan kita itu?” tanya Pono mencemooh adiknya.

“Siapa nan ingat akan kita, menaruh perhatian kepada kita, benar-benar ikhlas dalam bergaul bersama kita..” jawab Palindih dengan suara parau.

“Ah engkau saja nan cengeng dan perasa karana tak ada kawan engkau nan menelpon menanya kabar. Itulah orang sekarang, raso pareso sudah tak ada, suka ataupun tidak mesti engkau terima karena engkau hidup bersama mereka..” ujar Si Pono mengajari adiknya.

Gemas ia lalu ia pergi keluar bilik, dibiarkannya sang adik asyik dengan fikirannya sendiri “Tenang saja, takkan gantung diri adik engkau itu hanya karena perkara sepele ini..” ujarnya kepada diri sendiri

 

_____________________

Catatan Kaki:

[1]   Sesuai dengan hadist Rasulullah; Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim) Sumber: https://muslim.or.id/547-rahasia-sakit.html

[2] Dalam hal ini tuan mengacu kepada abang, saudara laki-laki lebih tua

 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.