Ujian di negeri kami..

Antrian pada Selasa petang di salah satu SPBU di Bukit Tinggi
Antrian pada Selasa petang di salah satu SPBU di Bukit Tinggi

Semenjak Senin (13-10-14) kemarin bensin telah mulai susah didapatkan di Bukit Tinggi, entah apa yang berlaku. Kami tiada faham dengan keadaan di kota lainnya di Sumatera Barat ini, sama juakah..?

Petang hari ini kami berjuang bersama-sama dengan puluhan orang Bensin Lovers di salah satu SPBU di Kota Bukit Tinggi. Dengan dikawani rinainya hujan kami mencoba bersama-sama mengantri untuk dapat memuaskan dahaga onda buruk kami akan bensin.

Sebelum datang ke SPBU ini kami telah berkeliling ke tiga SPBU lainnya, satu SPBU kehabisan bensin, satu lagi sedang menanti Oto Truck selesai menyalin bensin, sedangkan yang satunya lagi – yakni yang kami datangi – ramai serta macet. Kebetulan SPBU ini terletak di perbatasan antara Kota Bukit Tinggi dengan Kab. Agam. Jalan tempat SPBU ini berada merupakan jalan propinsi.

Sebenarnya ujian mendatangi negeri tempat tinggal kami tidak hanya satu, berhari-hari sebelumnya – sebelum bensin tersendat – impor kabut asap dengan bebas mendatangi negeri kami. Kian hari semakin tebal saja kiranya, kami tiada tahu dari mana asalnya, menurut berita di tivi kabut ini berasal dari selatan.

Seorang kawan berujar sambil bergarah “Asap kian hari bertambah banyak, diimpor dengan bebas agaknya ke negeri kita. Sudah saatnya Propinsi Sumatera Barat menetapkan biaya cukai atas segala yang masuk ke propinsi kita ini..”

“Apapula maksud engku itu? Manalah boleh antar propinsi di republik ini menetapkan cukai..” jawab kami.

“Kalau tidak demikian, maka serupa inilah jadinya, asap dengan bebas diimpor ke propinsi kita. Coba kalau Pemda Sumbar menetapkan biaya cukai, pastilah takkan sebanyak ini impor asapnya engku..” jawab kawan kami sambil tersenyum lebar.

Ah.. ada-ada saja, memanglah elok demikian, daripada kita mengerutu menyesali keadaan, lebih baik dibawa begarah (bercanda) saja.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.